Minggu, 16 Oktober 2011

TEKNOLOGI PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI KOMPOS

Sumber BPTP Jawa Timur
Disekeliling kita bahan baku pupuk organik yang berasal dari sampah rumah tangga ternyata cukup besar. Sumber terbanyak berasal dari lokasi rumah tangga dan pasar tradisional.  Untuk sampah pasar sebagian besar komposisinya (95%) berupa sampah organik, sedang sampah yang berasal dari rumah tangga minimal terdiri sampah organic (75%) dan sisanya anorganik.  Untuk memanfaatkan sampah rumah tangga tsb, BPTP Jawa Timur melaksanakan Pengkajian Produksi dan Pemanfaatan Limbah Organik dari Sampah Rumah Tangga dengan menggunakan berbagai macam dekomposer. 


Dekomposer yang dicobakan yaitu  Promi, SuperDegra, dan EM-4 dan dilakukan juga analisis kimia Kimia Bahan Organik dari Sampah Rumah Tangga dengan Menggunakan Berbagai Macam dekomposer tersebut (Tabel 1).
Tabel 2.   Hasil Aanalisis Kimia Bahan Organik Berbahan Baku Sampah Rumah Tangga dengan Menggunakan Berbagai Macam Dekomposer (4 – 5 Minggu Setelah Inkubasi)
No.
Perlakuan
Analisis
pH
C-organik
N-total
C/N ratio
P2O5
K2O
Na
Ca
Mg
(%)
(%)
(%)
(%)
1.
sampah rumah tangga + BioSun
8,2
 15,56
1,51
11,88
0,98
1,28
0,54
3,18
0,47
2.
Sampah rumah tangga + SuperDegra
6,9
10,16
0,64
15,88
2,89
0,41
0,07
2,93
0,29
3.
Sampah rumah tangga + Promi
8,4
18,17
1,57
13,56
1,09
1,39
0,48
4,06
0,58
4.
Sampah rumah tangga + EM-4
8,3
15,41
1,56
12,04
1,06
1,67
0,48
4,86
0,83
5.
Sampah rumah SuperDegra + pupuk kandang + dedak + tetes
8,3
10,61
0,58
18,29
3,24
0,42
0,06
3,31
0,28
6.
Sampah rumah tangga + Promi +   pupuk kandang + dedak + tetes
8,0
18,89
1,29
17,33
1,09
1,22
0,46
5,33
0,63
7.
Sampah rumah tangga + EM-4 + pupuk kandang + dedak + tetes
7,9
18,11
1,29
16,46
1,05
1,17
0,41
4,50
0,57
Sumber : Lab Tanah, BPTP Jatim, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar